Inilah Minuman Berbahaya untuk Ibu Hamil, Menurunkan Kecerdasan Bayi: Peringatan dr Boyke

-->

Ketika sedang dalam tahap kehamilan, terdapat berbagai aspek yang perlu diperhatikan salah satunya adalah menjaga pola makan.

Sangatlah vital bagi ibu hamil untuk mengawasi segala sesuatu yang masuk ke dalam tubuh mereka, termasuk jenis-jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Merawat pola makan selama kehamilan juga mempengaruhi situasi janin di dalam rahim.

Seksolog Dr Boyke Dian Nugraha menyatakan bahwa ada berbagai alasan mengapa bayi dapat lahir dengan IQ di bawah rata-rata serta gangguan pertumbuhan seperti stunting. Hal ini disebabkan oleh pola diet orangtua yang kurang baik selama periode kehamilannya.

Yang dimaksud dengan pola makan tersebut adalah kebiasaan meminum minuman beralkohol secara teratur.

Menurut laporan dari akun TikTok @boykewomenscare, dokter Boyke pertama kali menyampaikan bahwa minum alkohol dapat memengaruhi kesuburan baik pada wanita maupun pria.

dr Boyke Bongkar Rahasia Meraih Kehamilan Kembar, Inilah Penyebabnya

Minuman keras dapat mengganggu kesuburan perempuan, dan bila berhasil hamil, bayi yang dilahirkan berpotensi menderita kerdil serta memiliki kecerdasan terbatas.

Pada awalnya, Dr Boyke menerima suatu pertanyaan tentang kemungkinan pengaruh konsumsi alkohol terhadap kesuburan perempuan.

"Saya ingin bertanya pada Dr. Boyke tentang dampak konsumsi alkohol terhadap kesuburan," kata seorang individu.

Mengatasi pertanyaan itu, dokter Boyke menggarisbawahi bahwa penggunaan alkohol dapat berdampak pada fertilitas perempuan dan bahkan menghasilkan sel telur dengan kualitas buruk.

"Apakah dapat mempengaruhi kesuburan? Tentu saja. Merokok dan mengonsumsi alkohol berlebihan cenderung menyebabkan produksi telur yang kurang optimal," ujarnya.

Apabila Anda minum alkohol selama kehamilan, bayi dalam kandungan dapat mengalami gangguan pertumbuhan intrauterin.

Rahasia Program Kehamilan Sukses dari dr Boyke, Upaya bagi Pasangan Menikah tanpa Perlu Kunjungi Dokter

Keadaan tersebut dikenali melalui ukuran kehamilan yang lebih kecil dibandingkan umur sebenarnya, tingkat IQ anak yang rendah, bobot lahir rendah, postur tubuh pendek, serta mengalami hambatan pertumbuhan.

Demikian pula untuk perokok yang sedang mengandung menurut Dr Boyke.

"Dalam konteks medis disebut sebagai intrauterine growth retardation, di mana ukuran bayi dalam kandungan lebih kecil dibanding umur kehamilan seharusnya. Hal ini kerap terjadi pada ibu perokok dan dapat menyebabkan beberapa dampak seperti IQ yang cenderung rendah, kurang pintar dibandingkan dengan anak yang dilahirkan secara normal, berat badan lahir rendah, serta bisa jadi tinggi badan mereka akan pendek, kadang dikenal sebagai kondisi dwarfisme atau stunting," tambahnya.

Oleh karena itu, apabila Anda tetap berniat untuk merokok atau mengonsumsi alkohol, lebih baik hindari kebiasaan tersebut selama masa kehamilan.

Anda dapat memilih untuk mulai merokok dan mengonsumsi alkohol lagi setelah proses persalinan selesai.

Saya katakan bahwa jika ingin meminum alkohol, lebih baik tunggu sampai si bayi lahir dulu, sebab bayi masih akan sangat kecil.

Saya katakan juga jika ada pasien biasanya merokok, saya minta pada masa kehamilan ini untuk berhenti merokok, terserah saja Anda jika sesudah hamil baru menyadari hal tersebut, sebab rokok juga dapat memengaruhi kualitas Air Susu Ibu yang diminum bayi," tuturnya.

Langkah Mengolah Daun Sirih demi Keuntungan Kesehatan Menurut Dr Boyke: Informasi Tentang Takarannya

Kapan Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Bayi di Kandungan Melalui USG? Begini Penjelasan dr Boyke

Mengetahui jenis kelamin bayi saat hamil adalah sesuatu yang banyak diharapkan oleh mayoritas pasangan yang menantikan kehadiran anak mereka.

Baru-baru ini banyak pasangan suami istri menyelenggarakan pesta pengungkapan jenis kelamin bayi mereka kepada orang-orang terdekat sebagai cara memberitahu kabar gembira tersebut.

Kemudian, kapan tepatnya kita dapat mengetahui jenis kelamin bayi dalam kandungan? Apakah ada tes tertentu yang dilakukan untuk mendeteksi jenis kelamin sang anak? Baca penjelasannya di bawah ini.

dr Boyke Dian Nugraha melalui video yang diunggah di akun TikTok @klinikpasutriboyke, dokter kandungan yang juga seorang seksolog itu mengatakan, terdapat satu cara untuk mengetahui jenis kelamin bayi.

Cara tersebut merujuk pada prosedur menggunakan ultrasound (sonogram). Ini adalah metode yang paling sering digunakan untuk mengidentifikasi jenis kelamin bayi dalam kandungan.

"Umumnya kita dapat mengetahui apakah bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki atau perempuan melalui pemeriksaan ultrasonografi atau USG," demikian kutipan dari Dr. Boyke pada hari Selasa (27/8/2024).

Kemudian kapan kita dapat mengenal gender bayi dalam kandungan?

Selain itu, menurut Dr. Boyke, masa paling tepat untuk dapat mengidentifikasi jenis kelamin janin adalah sekitar umur 20 minggu kehamilan. Hal ini pun masih bergantung pada keterampilan para dokter serta posisi bayi tersebut.

"Umumnya itu terjadi saat hamil 20 minggu, kadang-kadang sekitar 22 minggu, tetapi hal ini juga bergantung pada keterampilan dokter, ketajaman pengamatan dokter tersebut, serta posisi janin. Jika bayi dalam posisi tertidur atau kakinya menyatu, maka kami tidak dapat melihat dengan jelas," jelaskan Dr Boyke.

(/Firdha Ustin)

0 Response to Inilah Minuman Berbahaya untuk Ibu Hamil, Menurunkan Kecerdasan Bayi: Peringatan dr Boyke

Posting Komentar