Renungan Jumat: Berteguh dalam Perbuatan Kasih pada 4 April 2025

-->

Disediakan oleh Pastor John Lewar SVD

, MAUMERE - Ayo kita perhatikan renungan Katolik pada Jumat, 4 April 2025.

Tema doa Katolik tetap berfokus pada tindakan pengasiahan.

Renungan Katolik dikemas oleh Pastor John Lewar SVD.

Doa harian Katolik telah dirancang untuk Jumat Biasa IX, minggu ke-IV dalam Persiapan Paskah, dan juga merayakan secara sukarela Santo Isidore dari Seville.

Santo Isidore diakui sebagai Uskup serta Penyair Gereja, sementara Santo Benedict Joseph Laboure adalah seorang Biarawi. Di samping itu, terdapat juga Santo Plato yang dikenal sebagai Sufi Katolik.

Renungannya untuk hari-hari Katolik terdapat di bagian paling belakang dari artikel tersebut dan ditandai dengan warna liturgi ungu.

Berikut ini merupakan bacaaan liturgi Gereja Katolik pada Hari Jumat tanggal 4 April 2025:

Bacaan Pertama Kebijaksanaan 2:1a.12-22

Kita harus menghukum matinya dengan hukuman yang sangat keras terhadapnya.

Orang-orang jahat berbicara di antara mereka sendiri, karena harapan-harapannya salah arah. Mereka berkata, "Mari kita menghalangi orang yang baik, sebab dia adalah pengganggu dan bertentangan dengan apa yang kami lakukan."

Pencemaran nama baik yang dilakukan oleh undang-undang ditujukan pada kami, serta kesalahan dalam bidang pendidikan juga disalahkan padanya. Dia mengklaim memiliki wawasan tentang Allah dan menyatakan diri sebagai putra Tuhan.

Untuk kami, hal itu menjadi sebuah kritik terhadap asumsi kami, cukup sulit bagiku untuk sekadar memandangnya. Karena gaya hidupnya sangat berbeda dibandingkan dengan orang lain, serta gerakannya unik tersendiri.

Dia menganggap kami sebagai orang yang tidak sah, dan perilaku kami dibuang seperti sampah. Dia memuji akhir kehidupan orang-orang saleh dengan damai, sambil sombong menyatakan ayahnya adalah Tuhan.

Mari kita periksa kebenaran kata-katanya dan teslah bagaimana kelanjutannya saat dia pulang. Jika orang yang jujur ini memang putra Allah, tentunya Dia akan membantunya dan menyelamatkannya dari cengkeraman musuh-musuhnya.

Mari, mari coba dengannya dengan kerasan dan penderitaan supaya kita bisa merasakan kedermawanannya serta menguji ketangguhan hatinya. Kita harus memberikan hukumannya yang berat tersebut padanya karena dia sendiri berkata bahwa dirinya akan menerima bantuan.

Inilah cara mereka bermimpi, namun mereka tersesat sebab pikiran mereka buta akibat dosa-dosa mereka. Karena itu, mereka tak memahami misteri-misteri Tuhan, ragu tentang balasan suci, dan meremehkan kemuliaan dari jiwa yang tulus.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan Mzm. 34:17-18.19-20.21.23

Rujukan: Tuhan sangat dekat dengan mereka yang memiliki jiwa terpilin.

Wajah Tuhan menentang orang-orang yang Berbuat kejahatan demi menghapus kenangan tentang mereka dari dunia ini. Jika seseorang yang baik berteriak-teriak, Tuhan mendengarnya; dalam setiap kesusahan mereka, Dia menolong melepaskannya.

Tuhan berada di samping mereka yang hancur hatinya, Dia menolong jiwa-jiwa yang terluka tersebut. Kesulitan hidup memang sering datang, namun Tuhan membimbingnya untuk keluar dari semua kesusahan itu.

Dia menjaga setiap tulangnya, tak satupun yang patah. Tuhan melepaskan para hamba-Nya dari jerih payah mereka, dan semua orang yang berteduh di bawah perlindungan-Nya tidak akan mengalami hukuman.

Pembukaan Ayat Injil Matius 4:4

Terpujilah Kristus Tuhan, Rajanya yang abadi dan mulia.

Manusia tidak hanya bertahan dengan roti, melainkan juga oleh setiap kata yang datang dari mulut Allah.

Bacaan Injil Yohanes 7:1-2.10.25-30

Fariansi mencoba untuk menghentikan Yesus, namun tak seorangpun bisa menyentuhnya karena waktunya belum datang.

Yesus berkeliaran di wilayah Galilea dan enggan bertahan di Yudea, sebab penduduk setempat ingin mengakhiri hidupnya. Pesta besar Yahudi yang dikenal sebagai Hari Raya Poktan Daun semakin mendekati saat itu.

Namun setelah para saudara Yesus pergi ke pesta tersebut, Ia pun ikut pergi, tidak secara terbuka melainkan diam-diam. Sebagian penduduk Yerusalem berkomentar: "Bukan dia yang mereka ingin bunuh? Lihat saja, Ia bicara tanpa hambatan dan mereka tak menyampaikan apapun padanya."

Bisakah para pemimpim kita sungguh-sungguh telah menyadari bahwa Dia adalah Kristus? Namun mengenai pria ini, kita mengetahui asal-usulnya, namun ketika Kristus hadir, tak seorang pun tahu di manakah asal-Nya. "

Saat Yesus sedang mengajarkan di Bait Suci, Ia berkata: "Benarlah bahwa Kamu mengenal Aku serta mengetahui darimana Asalku berasal; akan tetapi, Aku tidak datang berdasarkan kemauan Kudiri saja, melainkan Kuutamakan perintah-Nya Yang Maha Benar yang sebenarnya tak diketahui olehmu."

Saya mengenal Dia karena Saya berasal darinya dan Dialah yang mengirimkan saya." Mereka mencoba untuk menangkapnya, namun tidak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya, sebab waktunya belum sampai.

Demikianlah Injil Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Katolik

Meditatio:

Suatu hari, tanpa disadari bertemu dengan seorang wanita tua.

telah cukup lama tak bertemu. Ibu itu sangat mengejutkanku karena hal tersebut.

terlihat lebih berumur dan saat ini telah memanfaatkan tongkat sebagai alat bantu⾛

waktu berlalu. Kehidupan terasa begitu singkat dengan peningkatan usia dan pergantian keadaan yang pesat.

kondisi seseorang dalam kehidupan ini. Seorang ibu yang dahulu kuat dan gesit

kini telah berumur dan nampak lemah dari segi fizikal.

Namun apa yang masih terlihat oleh mata adalah gairahnya. Gairah untuk

menyediakan fokus, gairah untuk membagi cerita hidupnya. Jika sang bunda tersebut

memulai untuk bercerita tentang upayanya dalam membawa manfaat baik

Saat bertemu dengan sesama, maka kenangan tentang itu muncul kembali dalam pikiran.

Semangat segar dan inspirasi tampaknya menyebar kepada orang lain.

pendengarnya.

Benar-benarkah perbedaan antara menemui seseorang yang hanyalah pembual?

namun kurang terlihat pada kenyataannya. Walaupun banyak menceritakan,

menceritakan berbagai macam pengalaman, namun kisahnya hanya sebatas kisah.

Apalagi jika disebutkan bahwa orang itu hanya ahli dalam hal mencari suç

wajah dan akal berpura-pura untuk mencapai keuntungan diri sendiri.

Akibatnya, tidak terdapat inspirasi segar maupun semangat baru yang dapat diperoleh.

yang dimiliki oleh para pendengar. Justru yang terjadi adalah perasaan jenuh dan tak nyaman.

melanjutkan pembicaraan dengannya.

Dua skenario tersebut adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Terdapat individu yang demikian.

yang dapat sungguh-sungguh menyiapkan dirinya untuk menjadi bermanfaat kepada

teman sebaya. Sebaliknya, terdapat individu yang cuek tentang keputusan mereka.

Dan perilaku yang dilakukan. Pada hari ini, Yesus pun bertemu dan bersua dengannya.

warga Yahudi yang baik dan warga Yahudi yang jahat. Mereka

menyoal tentang asal-usul Yesus. Beberapa orang menyetujui kebaikannya

Yesus, namun banyak juga di antara mereka yang enggan untuk mengakuinya.

kemanfaatan yang ditunjukkan oleh Yesus dan sebaliknya, orang lain sering kali mencari-cari kesalahannya.

Hari ini, kita diundang untuk memutuskan dan menetapkan diri dalam tindakan cinta,

kita diundang untuk menghargai kemampuan oranglain, kita diundang untuk

menyegarkan perbedaan dengan sesama. Melalui pendekatan tersebut, kita pun dapat lebih terfokus pada hal-hal positif.

untuk meningkatkan diri sendiri dan tidak terpaku pada rasa cemburu. Kita pun demikian harus melakukan hal tersebut.

bergerak menuju mewujudkan berbagai kebaikan guna kemakmuran

dan persatuan sesama.

Dengan memutuskan untuk berbuat baik, dengan bekerja keras

kesenangan serta dengan berusaha menjaga kesatuannya sehingga kita sudah melakukan hal tersebut

melakukan kebaikan untuk diri sendiri serta terhadap orang lain. Sebab, kesetaraan adalah hal yang penting.

merupakan saat ketika kegembiraan dan kedaulatan bisa dinikmati oleh setiap individu.

Pertanyaan Pemikiran: Di antara kebaikan dan ketidakkebaikan, pilihan mana yang lebih sesuai?

Lebih banyak saya aplikasikan dalam perilaku dan tugas harian saya?

Missio:

Kuatkanlah keyakinanmu dan ikutilah jejak Yesus yang senantiasa bertindak baik.

berikanlah pada setiap individu meski menghadapi berbagai rintangan serta tantangan

Penolakan tersebut. Sampaikan puji-puji serta penghormatan untuk kesuksesannya dan

keberhasilan orang lain. Hormati derajad sejawat kita.

Doa:

Ya Bapa yang luhur, atas segala anugerahMu, kami merasa sangat bersyukur sebab telah diberkati dengan berbagai macam petualangan serta motivasi dalam usaha mencerdaskan dunia. Mudah-mudahan, jiwa kami dapat selalu tersentuh oleh kemauan-Mu sehingga kedamaian dan tulus ikhlas menjadi bagian dari perjalanan hidup kami... Amin.

Hai sahabat tersayang, selamat merayakan Jumat Agung atau juga dikenal sebagai hari kedua puluh tujuh dalam masa Pra-Paskah. Semoga doa dan berkah ku menyertaimu serta keluargamu di manapun kalian berada: Bapa, Anak, dan Roh Kudus... Amin. (kgg)

Berita Lainnya di Google News

0 Response to Renungan Jumat: Berteguh dalam Perbuatan Kasih pada 4 April 2025

Posting Komentar