, JAKARTA - Teman dekat dapat menjadi salah satu asal-usul kegembiraan paling besar di dalam kehidupan.
Hubungan persahabatan yang baik sangat berarti untuk kesejahteraan kami secara menyeluruh, dan juga menambah kebahagiaan dalam hidup kami.
Sebaliknya, persahabatan pun dapat menimbulkan tekanan yang signifikan, khususnya bila ikatan antara sahabat-sahabatmu tak sejalan atau timpang.
Indikasi Anda Berada di Dalam Suatu Hubungan yang Buruk
Itu memiliki efek buruk terhadap kondisi kami, serupa dengan manfaatnya bagi relasi yang sehat.
Kata "beracun" atau toxic , sering kali disampaikan belakangan ini, dan hal ini juga terkait dengan persahabatan yang mungkin bersifat merusak.
: Kiat Romantis: Ketahui 10 Karakter Racun yang Menggerogoti Relasi
"Perilaku beracun merupakan tindakan yang menundukkan atau memancing amarah orang lain dan biasanya menjadikan mereka merasa tidak baik tentang diri mereka serta hubungan Anda," ungkap Dr. Patrice Le Goy seperti dikutip dari verywell.
Bagaimana caranya untuk mengenali jika persahabatan Anda menjadi toxic, serta tindakan apa yang perlu diambil?
: Jokowi Mendukung Pernyataan Luhut kepada Prabowo agar Menghindari Orang Beracun Memasuki Kabinet
Berikut indikasi persahabatan beracun yang perlu diantisipasi.
1. Mereka Berperilaku Egois
Le Goy menyebutkan bahwa "sahabat yang merusak bisa jadi hanya peduli dengan dirinya sendiri serta keinginannya, tanpa menanyakan apa-apa tentangmu atau memverifikasi apakah keperluanmu telah dipenuhi."
Berapa lama waktu yang digunakan untuk berinteraksi dengan mereka dalam setiap pertemuan tatap muka atau telpon dibandingkan dengan waktu yang Anda habiskan? Dalam kehidupan sehari-hari, hubungan idealnya bersifat saling melengkapi dan seimbang antara diri sendiri dan teman-temanmu; bukan hanya menumpukan perhatian kepada satu individu tertentu saja.
2. Mereka Menilai Anda Secara Ketat
Apakah kamu sering merasakan bahwa tiap kali bertemu dengan sahabatmu, ia selalu menyampaikan hal-hal negatif tentang dirimu? Bisa jadi ini berkaitan dengan ulasan buruknya soal tingkah laku, penampilan, hubungan asmaramu, prestasi pekerjaan, kehidupan rumah tangga, atau aspek-aspek lain dari hidupmu.
Teman sejati bertujuan menguatkan Anda, bukan membuat cemas bahwa Anda kurang mampu.
3. Mereka Terlalu Kompetitif
Kesimpulannya, inti dari pertemanan adalah memberikan dukungan, dan sahabat-sahabat tentu berharap agar Anda sukses.
Apabila sahabatmu bereaksi dengan iri hati saat kamu menceritakan kabar bahagiamu, atau bila ia selalu memperlihatkan segala sesuatu yang menjadikan kehidupannya tampak lebih baik, ini bisa dianggap sebagai sikap toxic.
4. Mereka Menjatuhkan Anda
Anda mengenali teman yang bersifat racun ketika Anda sadar bahwa tiap kali bertemu dengannya, perasaan Anda menjadi semakin tidak baik dibandingkan dengan awalnya.
Ini dapat terjadi lantaran mereka bersikap kritis, manipulative, atau selalu ingin menandingi Anda. Terlepas dari apa alasan di balik hal tersebut, bila setelah bertemu meraka Anda keluar dengan perasaan semakin tidak enak hati daripada menjadi lebih baik, maka sudah jelas bahwa ada sesuatu yang salah.
5. Mereka Memanipulasi Anda
Temannya jangan saling melempar tanggung jawab saat melakukan sesuatu bersama.
Anda tak boleh pergi dari pertemuan itu merasa seperti sudah melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda kehendaki hanya demi memuaskan teman-teman Anda.
Ketika Anda mengungkapkan kebohongannya pada mereka, dan apabila mereka menyatakan kalau Anda yang keliru, hal itu bisa memicu kemarahan Anda. Sifat seperti ini pun termasuk sifat beracun.
6. Mereka Tak Bisa Diandalkan
Temankan rahasiamu dengan baik, dan engkau tak perlu cemas mengenainya.
Mereka mungkin membocorkan rahasia atau menyebar gosip tentang Anda kepada orang lain. Bila Anda tak dapat percaya pada seseorang atau ragu bahwa mereka peduli pada kebahagiaan Anda, besar kemungkinannya individu tersebut merupakan teman negatif.
7. Ceritanya Tak Pernah Usai
Temannya yang merusak selalu mengikuti kemana saja mereka pergi dengan masalah dan drama. Sifat individualistik semacam itu juga dapat menunjukkan gejala narsisme.
8. Mereka tidak tulus
Bisa jadi sahabatmu telah mengakuinya kepadamu dan memintakan minta maaf, namun kamu masih merasakan ketidaksincaran dalam permohonan tersebut. Bisa juga saat dia mencoba untuk memberikan pujian padamu, intuisimu berkata bahwa maksud mereka sebenarnya tak sepenuh hati.
Mereka bisa saja berbicara tentang hal-hal positif karena ingin mendapatkan sesuatu dari Anda. Amati perilaku sahabatmu selain kata-katakanya.
9. Mereka tak bisa dipercaya
Kamu perlu dapat mempercayai sahabat-sahabatmu.
Apabila mereka tak pernah hadir kala Anda memerlukan dukungan atau ingin mereka mendekat, namun selalu terlihat ketika diri sendiri sedang dalam keadaan membutuhkan pertolongan, bisa jadi Anda tengah berteman dengan orang yang merusak.
10. Mereka Mengisolasi Anda
Temannya yang beracun bisa saja berusaha memisahkan Anda dari relasi lain di kehidupan Anda.
Ini dapat diwujudkan melalui kritikan terhadap pasangan, penyebaran rumor tentang teman, atau bahkan percakapan yang tidak menyenangkan tentang kolega.
Temannya yang buruk akan bertindak seperti itu untuk membuat Anda semakin bergantung pada dirinya, sehingga Anda makin tersandera dalam hubungan persahabatan tersebut.
0 Response to Tanda-tanda Persahabatan Beracun yang Dapat Mempengaruhi Kesehatan Jiwa Anda
Posting Komentar